Purwokerto, 1 Agustus 2024 – UIN Saizu Purwokerto dengan bangga menyelenggarakan seminar kebudayaan bertema “Melestarikan Warisan Budaya Lewat Batik” pada Kamis, 1 Agustus 2024. Seminar ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang tertarik dengan pelestarian kebudayaan Indonesia, khususnya batik, yang telah menjadi warisan dunia tak benda.
Pemateri dan Praktik Ngebatik:
Acara ini menghadirkan Berlinda Ellen, seorang ahli kebudayaan dan pengrajin batik, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Berlinda menjelaskan tentang sejarah batik, filosofi yang terkandung di dalamnya, serta pentingnya melestarikan warisan budaya tersebut di tengah perkembangan zaman.
Tidak hanya teori, peserta seminar juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan keterampilan ngebatik. Berlinda memandu sesi praktek batik di mana peserta dapat belajar membuat motif batik sederhana dengan teknik yang mudah dipahami.
Nah adapun beberapa materi yang disampaikan oleh pemateri ini adalah
- Sejarah Batik dan Filosofinya: Berlinda menjelaskan asal-usul batik dan bagaimana setiap motif batik mengandung makna mendalam yang berhubungan dengan kehidupan sosial, budaya, dan alam.
- Pentingnya Melestarikan Batik: Batik sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia yang diakui dunia perlu dijaga dan diteruskan ke generasi berikutnya.
- Praktik Ngebatik: Peserta belajar membuat batik dengan teknik dasar, menggunakan malam dan pewarna alami yang memberikan pengalaman langsung dalam menciptakan karya batik.
Antusiasme Peserta:
Peserta seminar sangat antusias, terutama saat sesi praktik ngebatik. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak tahu cara membuat batik, namun setelah mengikuti sesi praktek, mereka merasa terinspirasi dan bersemangat untuk lebih mendalami seni batik.
"Saya sangat senang bisa ikut serta dalam seminar ini, bukan hanya mendapatkan pengetahuan tentang batik, tetapi juga bisa mencoba langsung membuat batik sendiri. Ini pengalaman yang sangat berharga," ujar salah satu peserta.
Acara ini ditutup dengan apresiasi kepada peserta yang sudah aktif berpartisipasi dalam praktek ngebatik. Panitia juga memberikan sertifikat kepada peserta sebagai tanda telah mengikuti seminar dan pelatihan batik. Diharapkan, acara ini tidak hanya menambah wawasan tentang kebudayaan, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan batik sebagai salah satu identitas budaya Indonesia.
0 Komentar